2. Sejarah Perkembangan Pencak Silat
Pada tanggal 18 mai 1948 didirikanlah secara resmi organisasi pencak silat Indonesia yang disebut dengan Ikatan Pencak silat Indonesia, disingkat dengan IPSI di kota Surakarta, yang diprakarsai oleh Mr. Wongsonegoro, pada saat itu menjabat sebagai ketua Pusat Kebudayaan. Pada masa setelah kemerdekaan pencak silat begitu berkembang di setiap daerah, sehingga perkembangannya begitu terasa dengan munculnya setiap daerah perguruan atau aliran silat yang menjadi ciri khas atau budaya di masing-masing wilayah di Indonesia. Sebelum terlaksananya kongres IPSI IV pada tahun 1973 Mr. Wongsonegoro yang digantikan oleh Brigjen Tjokropronolo sebagai ketua IPSI. Dalam masa kepemimpinannya berhasil menyatukan aliran pencak silat kedalam organisasi IPSI, yang disebut dengan 10 perguruan historis. Kesepuluh perguruan tersebut adalah: 1. Tapak Suci : Tanamas, Haryadi M. 2. KPS Nusantara : Hadi Mulyo, Rahmadi, Djoko Waspodo 3. Perisai Diri : Arnowo Adji 4. Prashadja Mataram : Sutardjone...