Penanganan dan Pencegahan Saat Pingsan
Pengertian Pingsan (Sinkop)
Menurut American Heart Association (AHA) dan WHO, pingsan adalah kehilangan kesadaran secara tiba-tiba dan sementara akibat penurunan aliran darah ke otak, biasanya terjadi secara mendadak dan disertai pemulihan spontan.
Penanganan Saat Pingsan (First Aid) Menurut Para Ahli
1. Mary Fran Hazinski (AHA Guidelines, 2020)
Dalam panduan pertolongan pertama dari AHA:
-
Segera baringkan korban di permukaan datar.
-
Angkat kaki korban sekitar 30 cm untuk meningkatkan aliran darah ke otak (elevasi tungkai).
-
Longgarkan pakaian yang ketat terutama di leher dan dada.
-
Pastikan jalan napas terbuka dan periksa pernapasan.
-
Jika korban tidak sadar selama lebih dari satu menit, panggil bantuan medis segera.
-
Bila korban muntah, miringkan tubuh untuk mencegah aspirasi (masuknya muntah ke paru-paru).
2. Smith & Mounsey (American Family Physician, 2015)
Menyatakan bahwa pertolongan awal harus fokus pada posisi tubuh untuk mengembalikan aliran darah otak:
-
Tidak disarankan memberikan air atau makanan saat belum sadar penuh.
-
Jika ada riwayat jantung atau gejala berulang, harus dievaluasi lebih lanjut secara medis.
3. Dr. James G. Adams (Emergency Medicine)
-
Menganjurkan pemeriksaan cepat detak jantung dan tekanan darah setelah korban sadar.
-
Mewaspadai penyebab serius seperti aritmia, dehidrasi berat, atau perdarahan internal bila pingsan disertai trauma atau berlangsung lama.
Pencegahan Pingsan Menurut Para Ahli
1. WHO & CDC Guidelines
-
Cukupi asupan cairan agar tidak dehidrasi.
-
Hindari berdiri terlalu lama tanpa bergerak, terutama dalam cuaca panas.
-
Jangan bangun terlalu cepat dari posisi duduk atau tidur (orthostatic hypotension).
-
Lakukan latihan otot kaki (seperti menekuk pergelangan kaki atau berdiri secara bergantian) saat berdiri lama.
2. Mayo Clinic (2023)
-
Untuk orang yang sering pingsan karena vasovagal (pemicu emosional atau nyeri):
-
Latih tubuh dengan kontraksi otot isometrik saat muncul gejala (misalnya mengepal tangan atau menyilangkan kaki dan menekannya).
-
Konsultasi dokter bila terjadi berulang atau terkait riwayat penyakit jantung.
-
Kesimpulan
Penanganan pingsan menurut para ahli menekankan pada:
-
Menjaga aliran darah ke otak.
-
Posisi tubuh yang tepat (baring dan angkat kaki).
-
Memastikan jalan napas terbuka.
-
Tidak memberi makanan/minuman saat belum sadar penuh.
-
Segera mencari bantuan medis jika tidak sadar dalam waktu lebih dari 1 menit.
Pencegahan melibatkan gaya hidup sehat, cukup cairan, dan menghindari pemicu pingsan secara individual.
Komentar
Posting Komentar